BWS Maluku: Banjir Waeapo Bukan Akibat Bendungan Waeapo

  • Bagikan
Bendungan
Penyebab Banjir Bukan Dari Bendungan Waeapo

Berita Buru, Namlea – Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku menegaskan bahwa banjir yang melanda dataran Waeapo beberapa hari lalu bukan disebabkan oleh jebolnya tanggul Bendungan Waeapo.

Humas BWS Maluku, Eastwin Leatemia, menjelaskan bahwa dari tanggal 3 hingga 5 Juli 2024, Bendungan Waeapo mengalami curah hujan dengan intensitas tinggi, mencapai 196,50 milimeter yang setara dengan Q40 = 777 meter kubik per detik. Sejak 4 Juli, pemantauan elevasi muka air menunjukkan kenaikan signifikan. Namun, penurunan sempat terjadi di Way Teba pada pukul 21.30 hingga 22.00 WIT, sebelum naik kembali pada tengah malam. Kenaikan debit air ini melebihi kapasitas terowongan pengelak, sehingga air harus melewati alur sungai lama. Pekerjaan galian pondasi di bendungan pun terhenti hingga debit air kembali normal.

“Upaya mitigasi telah dilakukan, termasuk pemantauan berkala, evakuasi pekerja dan alat pada 5 Juli dini hari, serta inventarisasi alat yang terkena dampak,” ujar Leatemia. Rencana pemulihan meliputi perbaikan jembatan Bailey, jalan akses kerja tanggul sementara, dan melanjutkan pekerjaan galian pondasi.

Leatemia juga menambahkan bahwa banjir tahunan di Sungai Waeapo menjadi salah satu alasan utama pembangunan Bendungan Waeapo, untuk mengurangi debit banjir dan mengamankan area hilir.

Wakapolres Buru, Akmil Djapa, yang turut menyaksikan kondisi air di Bendungan Waeapo, meminta masyarakat Kabupaten Buru untuk tidak khawatir dengan informasi yang tidak benar. Djapa menegaskan bahwa banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir ini murni disebabkan oleh faktor cuaca dan bukan karena pembangunan Bendungan Waeapo.

“Penting untuk meluruskan informasi agar masyarakat tidak panik dan mendapatkan fakta yang benar terkait penyebab banjir yang terjadi di wilayah mereka. Tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” kata Djapa. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *