Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang berlangsung di Lapangan Mapolres Maluku Tengah, Selasa pagi (1/7/2025).
Dalam upacara tersebut, Bupati Zulkarnain membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan bahwa HUT Bhayangkara bukan sekadar seremoni, tetapi momentum refleksi atas kinerja dan pengabdian Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Polri harus terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara profesional, humanis, dan responsif,” tegas Zulkarnain membacakan amanat Kapolri.
Kapolri juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Polri saat ini, termasuk kejahatan transnasional seperti peredaran narkotika, perdagangan orang, kejahatan siber, serta meningkatnya radikalisme digital.
“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi juga harus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, termasuk ketahanan pangan,” sebut Zulkarnain melanjutkan amanat Kapolri.
Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk mendukung program “Asta Cita” di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokusnya adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pengembangan lahan jagung lebih dari satu juta hektare sepanjang 2025. Panen raya jagung kuartal I tahun 2025 telah mencapai 118.975 ton dari lahan 16.656 hektare, dengan target kuartal II mencapai 2,54 juta ton.
Presiden Prabowo turut hadir dalam panen raya nasional yang digelar serentak pada 5 Juni 2025 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Menutup sambutannya, Bupati Zulkarnain mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjunjung tinggi integritas serta meningkatkan profesionalisme dalam setiap tindakan.
“Saya mengajak seluruh personel Polri untuk terus mengedepankan pendekatan humanis, sehingga masyarakat merasa aman dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk media, Forkopimda, TNI, dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Upacara yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” ini diikuti oleh personel Polres Maluku Tengah, Brimob Batalyon Pelopor, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta perwakilan pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan elemen masyarakat.MM
