Ambon, Matamaluku.com – Perum Bulog Divre Maluku menjamin stok kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng aman sampai memasuki bulan puasa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Perum Bulog Divre Maluku Saldi Aldrin mengatakan, stok beras di gudang Bulog Maluku saat ini sebanyak 3.750 ton yang tersebar di gudang Nusaniwe dan Halong masing-masing 1.500 ton, serta 750 ton lainnya di gudang Desa Tulehu.
Menurutnya, 7.000 ton beras saat ini sedang dalam proses bongkar muat khusus untuk wilayah Maluku yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp10.000 per kilogram.
Saldi menyampaikan, dalam waktu dekat akan masuk lagi 10.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, sehingga stok beras hingga bulan Mei tetap aman.
“Apalagi beras tersebut akan dijual ke pasar-pasar tradisional di Kota Ambon, toko-toko besar, Rumah Pangan Kita (RPK) bahkan grosir,” ujar Saldi.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu takut dalam menghadapi bulan suci Ramadhan maupun menghadapi hari raya Idul Fitri, karena stok beras cukup tersedia.
Adapun, untuk minyak goreng merek Minyakita, posisi stok cukup aman karena di gudang saat ini sebanyak 25.000 liter, dengan harga jual Rp14.000 per liter, kemudian hari ini masuk lagi delapan kontainer, satu kontainer berisi 24.000 liter.
Bulog Maluku juga mendapat pasokan minyak goreng sebanyak 50.000 liter dari Bulog Pusat, dengan demikian akan diupayakan hingga lebaran nanti stok masih 50.000 hingga 100.000 liter.
Sementara itu, stok gula pasir yang ada saat ini sebanyak 90 ton gula pasir premium, dan akan masuk 100 ton tambahan.