Buaya Muncul di Dekat Keramba Ikan, Warga Namlea Resah dan Minta Tindakan Cepat

  • Bagikan
Buaya namlea
Kemunculan Buaya Dekat Keramba Ikan Bikan Resah Warga Namlea

Namlea (MataMaluku) – Warga kota Namlea, Kabupaten Buru, kembali diresahkan oleh kemunculan seekor buaya berukuran besar di dekat keramba ikan milik mereka. Buaya yang memiliki nama latin Crocodyllus porosus ini sempat menjadi tontonan warga, terutama pemilik keramba, yang bahkan merekamnya dengan telepon genggam.

Dalam beberapa rekaman video milik warga, buaya tersebut terlihat berkeliaran di sekitar keramba ikan. Warga melaporkan bahwa buaya tersebut sudah beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar keramba dan area pelabuhan kapal, menimbulkan kekhawatiran dan rasa terancam.

Jamil, salah satu warga yang tinggal di dekat keramba ikan, menyatakan kekhawatirannya atas keberadaan buaya tersebut. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Buru melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat segera menangkap buaya itu, karena dianggap sangat membahayakan keselamatan penduduk di pesisir.

Warga lain, Rifai, menambahkan bahwa kemunculan buaya di dermaga pelabuhan dan keramba ikan sudah terjadi lebih dari satu tahun. Ia berharap pihak pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk menangani buaya tersebut, guna mencegah adanya korban jiwa. Rifai mengingatkan bahwa beberapa kasus warga yang menjadi korban serangan buaya di Pulau Buru sudah terjadi sebelumnya.

Salah satu insiden terjadi pada Juli 2024 lalu, ketika seorang remaja bernama Revan Wali (13) tewas diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Waeapo, Kecamatan Lolong Guba. Sebulan kemudian, pada 20 Agustus 2024, seorang warga Desa Wali Namrole, Buru Selatan, bernama Halima Rahakbauw juga menjadi korban serangan buaya di Sungai Wali.

Warga sangat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah berkembang biaknya buaya di kawasan tersebut, mengingat sungai dan laut merupakan sumber kehidupan utama mereka. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *