Berita Maluku Tengah, Masohi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah telah menyiapkan tim untuk melakukan peninjauan langsung di kecamatan Seram Utara Kobi terkait kerusakan yang terjadi pada 15 unit rumah akibat banjir ROB.
Hal ini diungkapkan oleh Nova Anakotta, yang baru saja dilantik sebagai Kepala BPBD Maluku Tengah, dalam sebuah pertemuan di ruang kerjanya pada Kamis, 21 Maret 2024, saat ditanya tentang dampak cuaca ekstrem di beberapa daerah Maluku Tengah.
Anakotta menjelaskan bahwa BPBD telah menerima beberapa laporan dari beberapa kecamatan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan ombak. Tim yang akan turun ke lokasi bencana akan melakukan pendataan kepala keluarga yang terdampak, termasuk kerusakan rumah warga, dengan koordinasi bersama camat setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Terkait kerusakan rumah, Anakotta menyatakan bahwa BPBD akan berkoordinasi dengan Sekda sebagai kepala bencana daerah dan Dinas Perumahan untuk proses perbaikan. Sementara itu, terkait logistik dan aspek lainnya, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
Adapun mengenai ambruknya talut akibat banjir ROB antara desa Wakal dan Hitu, yang mengakibatkan kerusakan pada jalan, BPBD telah melaporkannya kepada penjabat bupati dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Anakotta juga menyampaikan bahwa BPBD Maluku Tengah menerima informasi dari kecamatan Saparua mengenai orang hilang dan angin puting beliung yang merusak sejumlah rumah akibat tertimpa pohon tumbang. Pihaknya meminta camat setempat untuk mengumpulkan laporan secara lengkap dan segera diserahkan kepada BPBD untuk penanganan lebih lanjut. MM