BPBD Maluku Tengah Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem

  • Bagikan
Kepala BPBD Malteng Nova Anakotta
BPBD Maluku Tengah Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem

Berita Maluku Tengah, Masohi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor.

Kepala BPBD Maluku Tengah, Nova Anakotta, menyampaikan imbauan serupa kepada warga dan perusahaan penyedia angkutan laut untuk mengantisipasi kondisi laut yang dipengaruhi fenomena pergantian musim. Nova menjelaskan bahwa saat ini wilayah tersebut masih berada dalam musim penghujan, yang meningkatkan risiko bencana.

Untuk mengurangi risiko tersebut, BPBD Maluku Tengah telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca terkini. Pemantauan dan monitoring intensif dilakukan terutama di wilayah selatan Pulau Seram, seperti Kecamatan Tehoru, Kecamatan Telutih, dan Kecamatan Seram Utara.

BPBD Maluku Tengah fokus melakukan monitoring di titik-titik rawan bencana, terutama aliran sungai yang berpotensi menyebabkan banjir. Dalam upaya ini, BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berjalan efektif.

Nova Anakotta juga terus mengimbau warga di lokasi rawan bencana untuk tetap siaga, mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu. Cuaca panas dapat dengan cepat berubah menjadi hujan lebat, sehingga kesiapsiagaan sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di wilayah Maluku Tengah cukup tinggi. Seperti yang terjadi pekan lalu, hujan deras yang mengguyur Kota Masohi menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir. Menurut warga, peristiwa ini sering terjadi setiap musim hujan.

Salah satu lokasi terparah adalah RT 14 di Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi. Banjir di kawasan ini disebabkan oleh sistem drainase yang tidak memadai. Air yang masuk merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air bervariasi dari setinggi betis hingga lutut orang dewasa, menyebabkan barang berharga ikut terendam dan aktivitas warga lumpuh.

BPBD Maluku Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk selalu siap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem dan memastikan keselamatan bersama. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *