Berita Ambon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon telah mengadakan acara Sosialisasi Awal Review Kajian Risiko Bencana tahun 2023 dengan melibatkan berbagai OPD terkait di lingkungan pemerintah kota. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dokumen kajian risiko bencana yang dapat digunakan sebagai landasan bersama untuk mengurangi dampak bencana di wilayah tersebut.
Sekretaris BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya yang telah dilakukan sejak periode Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Ambon 2017-2022. Saat ini, BPBD Kota Ambon bekerja sama dengan berbagai OPD terkait dalam menyusun review untuk merancang kajian risiko bencana dalam tiga tahun mendatang, dengan tujuan utama untuk membentuk dokumen awal yang akan menjadi acuan dalam penanggulangan bencana di Kota Ambon.
Dalam menjelaskan target dari kegiatan ini, Tatipikalawan menekankan pentingnya menyusun satu dokumen yang dapat menjadi panduan bagi upaya penanganan bencana di Kota Ambon. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa semua langkah yang diambil dalam upaya penanggulangan bencana didasarkan pada data yang akurat dan terpercaya yang tercantum dalam kajian risiko bencana.
Kehadiran Asisten III Pemerintah Kota Ambon, Robby Sapulette, mewakili penjabat walikota Ambon, menandai komitmen pemerintah setempat dalam menangani isu bencana dengan serius. Dalam pidatonya, Sapulette menekankan pentingnya pemahaman terhadap potensi ancaman dan tren kejadian bencana di Kota Ambon. Ia juga menekankan perlunya kerja sama antarinstansi dalam upaya penanggulangan bencana, serta penggunaan data yang akurat dan terpercaya sebagai dasar untuk semua keputusan terkait bencana.
Kegiatan Sosialisasi Awal Review Kajian Risiko Bencana Kota Ambon tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan indeks ketahanan daerah Kota Ambon. Dengan kerjasama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan, diharapkan review kajian risiko bencana ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ketangguhan wilayah tersebut terhadap ancaman bencana.
Acara ini dihadiri oleh sekitar dua puluh orang peserta yang berasal dari berbagai OPD terkait di pemerintah kota Ambon, menunjukkan komitmen bersama dalam menangani isu bencana di tingkat lokal. Dengan kerjasama yang kuat dan pendekatan yang komprehensif, diharapkan upaya-upaya yang dilakukan akan memberikan dampak positif yang nyata dalam membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana di Kota Ambon. Matamaluku
