BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Petir pada Rabu

  • Bagikan
Ilustrasi hujan lebat
Ilustrasi hujan lebat

Jakarta (MataMaluku) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah ibu kota provinsi di Indonesia berpotensi mengalami hujan disertai petir pada Rabu (13/12).

Prakirawan BMKG, Efa Septiani, dalam siaran kanal YouTube resmi BMKG menjelaskan, wilayah Sumatra seperti Pekanbaru diprediksi berawan, Banda Aceh berawan tebal, dan Medan berpotensi hujan ringan. “Namun, Kota Padang dan Tanjungpinang perlu mewaspadai hujan disertai petir,” ujarnya.

Pangkal Pinang diprediksi berawan tebal, Jambi mengalami hujan ringan, sementara Lampung berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Bengkulu dan Palembang juga diingatkan untuk bersiap menghadapi kemungkinan hujan petir.

Di Pulau Jawa, cuaca hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Serang, Semarang, dan Surabaya. Namun, Bandung dan Yogyakarta diprakirakan mengalami hujan disertai petir.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, seperti Denpasar dan Kupang, diperkirakan diguyur hujan ringan. “Kota Mataram perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai petir,” tambah Efa.

Pulau Kalimantan diprediksi akan mengalami hujan ringan di Banjarmasin, sedangkan Palangkaraya, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda berpotensi hujan petir.

Untuk Pulau Sulawesi, Gorontalo dan Palu akan mengalami hujan ringan, Makassar diprediksi hujan sedang, sementara Manado, Kendari, dan Mamuju diingatkan waspada terhadap potensi hujan petir.

Di wilayah timur Indonesia, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura diperkirakan hujan ringan. Sementara itu, Nabire diprediksi hujan sedang, dan Ambon serta Merauke diprakirakan mengalami hujan petir.

BMKG juga melaporkan suhu udara nasional berkisar antara 16-34 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 57-99 persen.

Seiring meningkatnya curah hujan, BMKG memperpanjang status peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024, terutama untuk wilayah Jabodetabek.

“Peringatan dini cuaca ekstrem tetap berlaku hingga 15 Desember. Curah hujan akan meningkat bertahap dan mencapai puncaknya dengan intensitas hingga 100 mm per hari pada pertengahan bulan ini,” jelas Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers di Jakarta.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *