Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap hujan lebat yang diperkirakan akan melanda 15 provinsi di Indonesia pada hari Selasa.
Berdasarkan informasi dari laman resmi BMKG, 15 provinsi yang diprediksi mengalami hujan lebat adalah Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan badai atau hujan yang disertai kilat dan petir di beberapa wilayah, yaitu Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah. Hujan badai juga diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
BMKG juga memprediksi bahwa sebagian wilayah tersebut akan mengalami hujan yang dapat menimbulkan dampak signifikan, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Daerah lainnya termasuk Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Peringatan juga diberikan terkait potensi angin kencang yang mungkin terjadi di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.
BMKG menekankan bahwa hujan yang terjadi pada 26–29 Mei 2024 berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan gelombang pasang di beberapa wilayah, antara lain Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Selain itu, wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini. MM/AC
