BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Berbagai Wilayah

  • Bagikan
Ilustrasi hujan lebat 4
Ilustrasi hujan lebat

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan deras disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa ini.

Prakirawan BMKG, Ida Pramuwardani, dalam laporannya yang dipantau di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang perlu waspada terhadap potensi hujan lebat meliputi:

  • Riau: Rokan Hilir
  • Kalimantan Utara: Malinau
  • Sulawesi Selatan: Bone, Bulukumba, Sinjai
  • Sulawesi Tengah: Parigi Moutong
  • Sulawesi Tenggara: Konawe Selatan
  • Aceh: Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Nagan Raya, Langsa, Kota Subulussalam
  • Sumatera Utara: Deli Serdang, Humbang Hasudutan, Karo, Labuhanbatu, Langkat, Mandailing Natal, Simalungun, Tapanuli Tengah
  • Kalimantan Tengah: Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Katingan
  • Papua: Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Intan Jaya, Keerom, Lanny Jaya, Yalimo, Waropen, Tolikara

Peringatan dini juga mencakup dampak angin kencang dan petir yang diprediksi akan terjadi di Kota Pontianak dengan suhu berkisar antara 26-28 derajat Celcius.

Sementara itu, hujan ringan diperkirakan akan melanda sejumlah kota seperti Pekanbaru, Padang, Medan, Denpasar, Mataram, Palangkaraya, Tanjung Selor, Mamuju, Makassar, Kendari, Palu, Ambon, Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya dengan suhu antara 9-17 derajat Celcius.

Cuaca berawan tebal diprediksi akan terjadi di kota-kota seperti Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Lampung, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Merauke, Ternate, dan Surabaya dengan suhu berkisar antara 23-33 derajat Celcius.

Untuk wilayah DKI Jakarta, diperkirakan akan mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari, dengan kelembaban antara 74-86 persen dan suhu berkisar 24-32 derajat Celcius.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi fenomena iklim La Nina yang diprakirakan berlangsung mulai Agustus 2024. Fenomena ini akan membawa banyak uap air ke wilayah Indonesia, meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.

BMKG memperingatkan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem yang berdampak pada bencana hidro-meteorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, dan tanah longsor. Wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur diprediksi akan paling terdampak oleh pola angin saat ini.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan iklim melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial InfoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat untuk informasi lebih lanjut. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *