Badung, Bali (MataMaluku) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai, Badung, Bali, menyatakan bahwa tidak terdapat sebaran debu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki di wilayah udara Pulau Dewata pada Kamis pagi.
“Menurut pantauan citra satelit, tidak terdeteksi adanya debu vulkanik di area Bali,” ujar Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai, Pande Putu Hadi Wiguna, di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis.
Untuk memastikan hasil citra satelit cuaca Himawari, pihak BMKG juga melakukan pengujian lapangan menggunakan kertas hitam (paper test) di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 06.00 WITA. Hasil pengujian menunjukkan tidak ada indikasi debu vulkanik, sejalan dengan data pemantauan satelit.
Selain itu, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai juga berjalan normal. Jadwal kedatangan internasional dari Perth, Australia, dengan maskapai Air Asia pada Kamis pagi pukul 08.40 WITA berlangsung lancar, begitu pula dengan penerbangan yang berangkat menuju Hong Kong pada pukul 08.15 WITA.
Sebelumnya, meski BMKG telah memastikan tidak ada debu vulkanik di wilayah udara Bali pada Rabu (13/11), beberapa maskapai memilih untuk membatalkan jadwal penerbangan domestik dan internasionalnya sebagai tindakan antisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). MM/AC
