Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (MataMaluku) – Akses Jalan Lintas Seram di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengalami gangguan serius setelah diblokade oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (29/11/2024). Insiden ini mengakibatkan terganggunya mobilitas warga yang hendak menuju Kota Piru, ibu kota kabupaten.
Blokade dilakukan dengan cara menumbangkan pohon-pohon besar ke badan jalan dan menempatkan batu-batu besar di sejumlah titik. Tindakan ini menyebabkan akses terputus di beberapa ruas jalan, terutama di kawasan petuanan hutan Desa Luhu, dekat Jembatan Mamuru, hingga area jalan menanjak di Gunung Malintang.
Kapolsek Huamual, Ipda Salim Balami, mengonfirmasi bahwa aksi tersebut diduga dilakukan pada malam hari, mengingat kondisi pohon yang baru saja ditebang. “Kemungkinan besar pelaku melakukan ini pada tengah malam, karena biasanya jalan sudah sepi setelah pukul 21.00,” ujar Salim.
Saat ini, motif di balik blokade masih dalam penyelidikan. Kapolsek belum dapat memastikan apakah kejadian ini berkaitan dengan situasi politik pasca-Pilkada, namun ia menduga aksi tersebut bertujuan untuk menciptakan keresahan di masyarakat. “Kami belum tahu motif pastinya, tetapi indikasinya mengarah pada upaya memancing ketegangan,” jelasnya.
Pihak kepolisian bersama anggota Brimob bergerak cepat membersihkan material yang menghalangi jalan. Warga setempat turut membantu proses pembersihan, sehingga akses jalan dapat kembali normal pada pukul 07.00 pagi.
Untuk mencegah insiden serupa, Polsek Huamual meningkatkan patroli di desa-desa dan dusun sekitar. “Kami terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif, terutama menjelang Pilkada,” tegas Kapolsek.
Langkah sigap kepolisian diharapkan mampu meredam keresahan warga dan memastikan keamanan wilayah tetap terkendali. MM