Berita Ambon – Konflik antar pemuda Kudamati di kawasan Ambon menciptakan kekacauan di jalanan saat kedua kelompok terlibat dalam aksi saling lempar, memblokade jalan dan mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut.
Menurut Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janete S Luhukay, peristiwa ini dimulai sekitar pukul 02.00 WIT ketika Polsek Nusaniwe melakukan pengamanan di Kantor Asabri Cabang Ambon dan Pangkalan Ojek Farmasi untuk mencegah konflik antarkelompok pemuda.
Namun, beberapa saat kemudian, seorang pemuda dari kelompok rumah tingkat diam-diam melempar ke arah pangkalan ojek Farmasi yang sedang dijaga oleh personel Polsek Nusaniwe. Meskipun upaya pengejaran dilakukan, pelaku tidak ditemukan.
Kemudian, sekelompok pemuda dari kelompok rumah tingkat datang dan menghasut pemuda dari kelompok Farmasi untuk keluar. Ketika teguran dari polisi diabaikan, mereka terus melakukan lemparan batu, memicu bentrokan antarkelompok.
Pukul 02.55 WIT, pimpinan SPKT Polresta dan PRC tiba di lokasi dan berusaha membubarkan kedua kelompok massa dengan gas air mata. Meskipun berhasil, sekitar pukul 04.30 WIT, kelompok rumah tingkat kembali dan menyerang polisi dengan batu, menyebabkan polisi harus kembali menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Kejadian ini mengakibatkan gangguan lalu lintas di jalan utama menuju RSU Dr. Haulussy karena kelompok rumah tingkat berkumpul di depan Swalayan Indomaret Rumah Tingkat. Meskipun tidak ada korban luka atau kerugian materi, polisi tetap berada di lokasi untuk memastikan situasi aman. Akses jalan akhirnya dibuka kembali setelah situasi kondusif. MM