Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara, Satu Tewas dan Empat Alami Luka Serius

  • Bagikan
Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara, Satu Tewas dan Empat Alami Luka Serius

Maluku Tenggara, Langgur – Satu warga dinyatakan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka serius akibat bentrok antar warga Desa Ohoidertutu dan Ohoiren, di Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Sabtu (23/7/2022) dini hari.

Yohanes Bosko Rahawarin salah satu keluarga korban saat diwawancarai Tim Matamaluku.com di Rumah Sakit Karel Sadsuitubun Langgur membenarkan hal tersebut.

Bosko menjelaskan saat kejadian korban dalam keadaan tidur di salah satu gang, namun beberapa menit kemudian terjadi bentrok antara pemuda Ohoidertutu dan Ohoiren, sehingga korban dibangunkan oleh teman korban untuk lari.

Nahas bagi korban, sebelum lari korban mendapat hantaman dengan benda tajam oleh sekelompok orang.

Korban mengalami luka-luka cukup serius di beberapa bagian tubuh, mulai dari tangan, kepala hingga punggung.

Korban selanjutnya dibawah ke Puskesmas Ohoidertutu untuk mendapat  pertolongan pertama. Namun karena luka yang dialami korban cukup banyak sehingga kemudian dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Korban menghembuskan nafas terakhir beberapa saat setelah tiba di rumah sakit dan korban telah dibawah pulang pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.

Paman korban Victorinus Soter Reyaan Hemas mengatakan pihaknya telah membuat laporan Polisi ke Polsek Kei Kecil atas insiden yang menyebabkan korban tewas.

Aparat kepolisian diminta segera memproses dan melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang telah menyebabkan korban meninggal dunia.

ia juga meminta kepada masyarakat Ohoidertutu agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap masalah ini serta menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan sesuai hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Dari pantauan Tim matamaluku.com di lokasi, Kapolres Maluku Tenggara, Frans Duma bersama personil Polisi dibantu TNI mencoba menenangkan warga untuk tidak lagi melakukan penyerangan.

Saat ini situasi dan kondisi keamanan dapat dikendalikan aparat kepolisian dari Polres Maluku Tenggara dan Polres Tual. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *