Makassar (MataMaluku) – Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Makassar berhasil membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 7.900 meter di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan bahwa 79 lembar bendera Merah Putih, masing-masing berukuran 100 meter, dibentangkan dengan melibatkan ratusan pegawai. Ujung bendera diikatkan pada tiang dua Kapal Pinisi yang berlayar di perairan. “Tema upacara di Pantai Losari hari ini adalah ‘Semangat Bersatu untuk Semua,’ yang mencerminkan simbol kemerdekaan dan persatuan,” ujarnya.
Bentangan bendera ini bertujuan untuk menyemangati dan membanggakan masyarakat Makassar. Acara ini dilaksanakan setelah upacara resmi HUT ke-79 RI di Anjungan City of Makassar.
Danny Pomanto menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan inklusivitas. Ia menekankan perlunya kolaborasi untuk menciptakan Kota Makassar yang harmonis, maju, adil, dan makmur. Tema “Bersatu untuk Semua” juga tercermin dalam simbol kemerdekaan yang ditampilkan di Pantai Losari.
Dua kapal Pinisi, Adama’ dan Tungguma’, digunakan untuk membentangkan bendera di atas laut. “Kami membentangkan 79 bendera dengan total panjang 7.900 meter menggunakan kapal-kapal tersebut,” kata Pomanto.
Bentangan bendera Merah Putih ini menjalar dari Pantai Losari hingga ke sisi Anjungan Bugis dan Anjungan Makassar, menambah kemeriahan perayaan kemerdekaan. Prosesi ini diiringi oleh penampilan aubade dari SD dan SMP se-Kota Makassar, yang membawakan lagu-lagu kebangsaan seperti “Kulihat Ibu Pertiwi” dan “Sepasang Mata Bola,” membuat acara semakin megah.
Pemandangan spektakuler ini tidak hanya menjadi simbol persatuan tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan. Danny Pomanto berharap perayaan kemerdekaan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Makassar untuk terus bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Makassar yang lebih baik. MM/AC