Karawang (MataMaluku) – Seorang pria berorasi sendirian di depan RSUD Karawang. Warga Kecamatan Telukjambe Timur di Kabupaten Karawang itu berorasi karena anaknya meninggal setelah mendapat perawatan di RS tersebut.
Warga bernama Edwin Septian itu berorasi menggunakan pengeras suara megafon di depan lobi RSUD Karawang. Edwin menuntut penjelasan dan tanggung jawab pihak RSUD Karawang atas meninggalnya bayi yang baru dilahirkan istrinya.
Ia meminta pihak RSUD Karawang dan tenaga kesehatan yang menangani istrinya turun langsung menemuinya untuk memberi penjelasan.
Edwin menduga ada kesalahan dalam penanganan medis di RSUD Karawang saat proses persalinan istrinya pada Selasa (29/4) sehingga mengakibatkan bayinya meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan setelah dirinya melakukan kajian secara menyeluruh terkait dengan penanganan ibu hamil.
Ia sangat sedih dan terpukul karena bayi tersebut adalah anak pertama yang telah mereka tunggu selama bertahun-tahun. Atas peristiwa yang dialami, Edwin menuntut pihak RSUD Karawang menyampaikan klarifikasi dan bertanggung jawab.
Bentuk tanggung jawabnya ialah dengan perubahan sistem dalam penanganan pasien, khususnya pasien ibu hamil, sehingga bapak kehilangan bayinya atas dugaan kelalaian penanganan medis tidak terulang kembali pada kemudian hari.
Menanggapi tentang adanya kelalaian dalam menangani pasien ibu hamil, Direktur RSUD Karawang, Andi Sariful Alam, mengatakan pihaknya akan melakukan audit internal.
Andi Sariful Alam mengatakan audit internal perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui secara pasti sesuatu yang terjadi.MM/DC