Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, optimistis bahwa kepercayaan investor terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap tinggi meskipun Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan mereka.
Pengunduran diri tersebut diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menyusul pengumuman itu, Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, sementara Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni diangkat sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
“Saya kira tidak ada masalah. Mudah-mudahan justru ini mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan adalah menteri dan wakil menteri,” ujar Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Basuki menegaskan bahwa tugasnya sebagai Plt Kepala Otorita IKN tidak berbeda dengan tugas yang selama ini dijalankan oleh Bambang Susantono. Ia meyakini penunjukan dirinya tidak akan mengurangi kepercayaan investor terhadap kelanjutan pembangunan IKN.
Basuki juga menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan IKN telah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama untuk sejumlah fasilitas pada Senin hingga Rabu (5/6) mendatang. Kali ini, Presiden tidak lagi bermalam di area perkemahan, melainkan di rumah jabatan menteri, menunjukkan kesiapan infrastruktur yang telah dibangun.
“Presiden akan ke IKN, dan sekarang menginapnya bukan di camping lagi, tapi sudah di rumah jabatan menteri. Ini menunjukkan bahwa IKN sudah siap. Itu dari APBN,” jelas Basuki.
Selain itu, Basuki dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni bertugas menyelesaikan masalah status tanah dan pembentukan pemerintahan daerah khusus IKN. Menurut Basuki, kejelasan status tanah akan mempercepat aliran investasi ke IKN. MM/AC