Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim melakukan penggerebekan terhadap sebuah pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama di Sunter, Jakarta Utara. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa, lokasi pabrik tersebut berada di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Pada Jumat.
“Ini adalah kepunyaan Fredy Pratama, dia mengendalikan langsung melalui aplikasi BBM dari Bangkok, Thailand,” ungkap Mukti.
Operasi tersebut berhasil menangkap enam tersangka dan menyita ribuan butir ekstasi. Clandestine lab yang dimiliki jaringan Fredy Pratama tersebut dilengkapi dengan mesin cetak ekstasi, bahan baku, bahan adonan, dan peralatan pendukung pembuatan ekstasi lainnya. Menurut Mukti, bahan baku yang disita jika dicetak bisa mencapai 300 ribu butir ekstasi.
Rincian inisial tersangka serta peran-perannya akan diungkap lebih lanjut dalam konferensi pers yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 6 April 2024, di tempat kejadian perkara. Operasi ini merupakan bagian dari upaya pihak berwenang untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Sebelumnya, pada Rabu, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai juga telah berhasil menggerebek rumah industri narkoba jenis sabu dan happy water di daerah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, yang mengakibatkan penangkapan dua pelaku. MM/AC
