Kota Tangerang (MataMaluku) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah untuk rutin melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ketersediaan serta harga pangan di pasar guna mengantisipasi potensi gejolak harga, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, menyampaikan bahwa hasil pemantauan di Kota Tangerang pada akhir Januari menunjukkan harga pangan masih stabil. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar tidak terjadi lonjakan harga pada Februari dan saat memasuki bulan puasa.
“Harga daging saat ini berada di kisaran Rp135 ribu per kilogram, telur ayam Rp26 ribu per kilogram, dan ayam Rp35 ribu per ekor. Angka ini masih dalam kategori aman tanpa kenaikan signifikan. Selain itu, stok di pasar juga terpantau mencukupi,” ujar Hermawan dalam keterangannya di Kota Tangerang, Banten, Sabtu (27/1).
Hermawan menekankan bahwa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan sangat penting agar masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap pangan berkualitas.
Gerakan Pangan Murah untuk Ramadhan
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi selama Ramadhan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 13 kecamatan.
Dalam program ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Beberapa di antaranya:
- Beras SPHP 5 kg – Rp57.500
- Beras Sylp Super 5 kg – Rp70.000
- Beras Sentra Ramos 5 kg – Rp70.000
- Raja Gula 1 kg – Rp17.500
- Gula Maniskita 1 kg – Rp17.500
- Minyakita Premium 1 liter – Rp17.000
- Tepung Terigu Tulip 1 kg – Rp11.000
Selain itu, tersedia pula paket sembako dengan harga khusus, seperti paket beras SPHP, minyak, dan gula seharga Rp91.000, serta paket beras premium, minyak, dan gula seharga Rp104.000. Berbagai pilihan makanan beku (frozen food) juga ditawarkan dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000.
“Harga-harga ini lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan dapur selama bulan puasa. Kami mengajak warga untuk terus memantau informasi terbaru melalui sosial media resmi Pemkot Tangerang,” ujar Muhdorun.
Dengan adanya pemantauan ketat dari pemerintah dan program pangan murah ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi bulan suci Ramadhan tanpa khawatir terhadap lonjakan harga pangan. MM/AC