Maluku Tengah, Masohi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku, sejak Rabu (27/7/2022) malam hingga Kamis (28/7/2022) pagi, membawa bencana banjir untuk warga di KM 2 hingga KM 10, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah.
Banjir menerjang lima pemukiman warga mulai dari kawasan KM 2, KM 7, KM 8, KM 10 dan KM 12 Banda Lama, Kelurahan Holo, Kecamatan Amahai.
Pantauan Tim Matamaluku.com, puluhan rumah warga tergenang air kurang lebih atau hampir setinggi lutut orang dewasa. Banjir ini terjadi selain dipicu hujan deras, juga akibat suplai air dari sungai yang, yang berdekatan dengan permukiman warga, tumpah dan meluap ke jalan.
Debit air yang tinggi dari sejumlah sungai akibat derasnya hujan, tidak mampu ditampung, alhasil, air meluap dan masuk ke rumah rumah warga. Kondisi tersebut memaksa warga setempat menyelamatkan barang barang mereka.
Personil Polres Maluku Tengah dan Polsek Amahai diterjunkan untuk membantu mengevakuasi warga yang ke tempat yang dianggap lebih aman.
Polisi juga mengatur kendaraan yang melintas mengingat debit air dijalan cukup deras dan tinggi.
Sementara itu, Kepala Dusun Huameteno KM 10, Husein Latuwe mengakui banjir yang melanda kawasan tempat tinggalnya bukan baru sekarang terjadi. Tapi musibah ini sudah sering terjadi setiap datang musim penghujan (bencana tahunan).
Husein mengatakan dalam sebulan terakhir ditempat itu sudah terjadi tiga kali banjir dan ini yang paling terparah
KM 2 hingga KM12 merupakan langganan banjir, apalagi musim hujan seperti sekarang ditambah luapan air sungai.
Husein meminta perhatian instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, maupun Provinsi Maluku serta BPJN Wilayah Maluku agar bisa membangun talud pada sungai yang ada dekat dengan pemukiman mereka. Matamaluku.com
