Sigi, Sulawesi Tengah – Desa Balongga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menjadi sasaran amarah banjir bandang yang melanda kawasan pemukiman warga. Akibatnya, 73 rumah penduduk terdampak dan sembilan unit rumah tidak layak huni.
Kepala Desa Balongga, Ajmain Ramadhan, menyampaikan bahwa dua dusun menjadi korban utama banjir, dengan total 211 jiwa dari 60 kepala keluarga di dusun satu, dan 52 kepala keluarga dengan 173 jiwa di dusun dua.
“Sebagian besar warga yang terkena dampak banjir harus mengungsi ke rumah kerabat mereka di desa tetangga, yakni Wisolo,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ajmain menyebutkan bahwa sebanyak 112 kepala keluarga dengan 384 jiwa telah mengungsi akibat bencana tersebut.
Fasilitas umum juga tidak luput dari dampak banjir. Dua sekolah, rumah adat, dan satu jembatan di ruas poros Palu-Bangga mengalami kerusakan serius.
“Fasilitas umum yang terdampak banjir meliputi SMP 26 Sigi, SDN Balongga, Poskesdes Balongga, Rumah Adat, dan Jembatan Balongga,” tambahnya.
Banjir merendam pemukiman penduduk dan badan jalan utama menuju pemukiman dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Saat ini, satu unit alat berat jenis excavator tengah melakukan pembersihan material berupa kayu, lumpur, dan batu di sekitar jembatan. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan ke Palu-Kulawi.
Dengan bantuan alat berat ini, diharapkan pemulihan dan normalisasi situasi di Desa Balongga dapat berjalan lebih cepat dan lancar. MM/AC