Bahlil Lahadalia Pastikan Jokowi Tidak Akan Dijadikan Ketua Dewan Pembina Golkar

  • Bagikan
Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia

Jakarta (MataMaluku) – Ketua Umum Partai Golkar yang baru terpilih, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang sedang berlangsung.

“Sejauh ini, tidak ada pembicaraan atau rencana mengenai Pak Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pembina. Itu tidak ada dalam agenda kami. Saya sudah berdiskusi, dan tidak ada hal tersebut,” jelas Bahlil dalam konferensi pers Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Rabu.

Bahlil menjelaskan bahwa Munas XI Partai Golkar lebih fokus pada tiga agenda utama: pemilihan ketua umum, pengesahan program kerja, serta pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Tidak ada pembahasan tentang posisi Ketua Dewan Pembina dalam musyawarah tersebut.

Meskipun demikian, Bahlil tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden Jokowi bisa saja menduduki posisi tersebut di masa depan, jika memang ada permintaan atau kebutuhan untuk itu. “Di negara demokrasi, siapa saja berhak untuk berharap. Jika ada kehendak dan doanya dikabulkan, ya itu bisa saja terjadi,” tambahnya.

Dia juga membantah tudingan bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar karena adanya intervensi dari pemerintah. Bahlil menegaskan bahwa pemilihan dirinya berdasarkan dukungan mayoritas suara dari pengurus Partai Golkar di berbagai daerah. “Jangan menganggap bahwa semua inisiatif berasal dari pemerintah. Itu tidak benar,” kata Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dalam Munas XI Partai Golkar, Bahlil Lahadalia disetujui sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Dukungan tersebut diperoleh setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 memberikan suara mereka.

Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, mengajukan pertanyaan kepada peserta munas mengenai persetujuan Bahlil sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode mendatang.

Bahlil sebelumnya telah disepakati sebagai calon tunggal ketua umum, setelah menyisihkan Ridwan Hisjam dalam tahap pendaftaran. Munas XI Partai Golkar dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada pukul 18.30 WIB, di mana Bahlil akan resmi ditetapkan sebagai pemimpin baru partai berlambang pohon beringin tersebut. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *