Badan Kesbangpol Ambon Adakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial

  • Bagikan
Kesbangpol
Kesbangpol Ambon Gelar Rapat Koordinasi

Berita Ambon – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon, Provinsi Maluku, menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial pada Selasa, 2 Juli 2024. Rapat yang mengusung tema “Peningkatan Efektivitas, Keterpaduan, serta Koordinasi yang Baik dalam Penanganan Konflik” ini dipimpin oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Ambon, Yan Suitella, dan membahas berbagai isu strategis terkait upaya pencegahan serta penanganan konflik sosial di Kota Ambon.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Kesbangpol Yan Suitella, Pj Walikota Ambon, Dominggus Kaya, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban sosial. “Penanganan konflik sosial memerlukan kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Situasi aman dan kondusif sangat penting bagi proses pembangunan, sehingga diperlukan langkah proaktif dalam mendeteksi dan mengatasi potensi konflik sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” ujar Suitella.

Menjelang Pilkada serentak tahun 2024, Pj Walikota juga mengingatkan tentang kerawanan isu SARA, politik identitas, dan informasi hoaks. Beliau menekankan pentingnya edukasi masyarakat agar lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi berbagai informasi dan isu yang berkembang.

Setelah membuka kegiatan Rakor, Suitella menjelaskan kepada sejumlah wartawan bahwa dampak konflik sosial dapat mengeskalasi kekerasan dan mengubah perilaku sosial masyarakat, yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Konflik sosial tidak hanya menghambat pelayanan negara, tetapi juga bisa memicu disintegrasi bangsa. Oleh karena itu, penanganan yang baik diperlukan agar dampaknya tidak meluas ke aspek keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Suitella berharap Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dapat memainkan peran penting dalam mendeteksi dini, mencegah, dan menangani konflik yang mungkin timbul di masyarakat. “Rapat koordinasi ini sangat relevan dan tepat waktu, mengingat pentingnya peningkatan kapasitas dan efektivitas Tim Terpadu dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” tambahnya.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk aparat TNI, Polri, serta instansi lain yang tergabung dalam Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *