Jakarta (MataMaluku) – Astra Financial, melalui aplikasi pembayaran digitalnya AstraPay, telah menjalin kolaborasi dengan Indonesia Marketing Association (IMA) untuk mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital UMKM dengan berbagai program edukasi dan implementasi teknologi pembayaran digital. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu UMKM bersaing dalam era digital yang semakin kompetitif.
“AstraPay berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan penerapan teknologi pembayaran yang lebih efisien dan aman, terutama melalui QRIS,” kata Head of Operation and Service AstraPay, Hari Endra Lesmana, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Hingga Juli 2024, AstraPay telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 24 ribu merchant UMKM ke dalam ekosistem QRIS, dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp13 triliun.
Hari menyebutkan bahwa AstraPay akan terus aktif mendukung UMKM agar tetap adaptif di era digital. “Kolaborasi dengan IMA adalah langkah penting bagi AstraPay dalam memperluas jangkauan bisnis UMKM melalui digitalisasi. Kami yakin dengan mengadopsi teknologi pembayaran digital, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan,” ujarnya.
Program kolaborasi ini meliputi pelatihan dan seminar untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM. Fokus utama adalah optimalisasi Google My Business dan strategi media sosial untuk menarik lebih banyak pelanggan serta meningkatkan visibilitas toko online.
AstraPay juga menyediakan platform Merchant Apps dengan fitur unggulan seperti dashboard transaksi real-time, pusat bantuan, dan proses settlement yang cepat dan mudah, dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM.
Hari menambahkan, AstraPay aktif mendorong literasi digital melalui program promosi dan insentif, termasuk memberikan promo menarik bagi merchant yang menggunakan QRIS AstraPay. “Kami juga berupaya membantu branding UMKM agar lebih dikenal masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya bagi UMKM tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan dengan mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal dan global,” katanya. MM/AC
