Berita Buru, Namlea – Arus balik pasca Lebaran Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Namlea masih terus berlangsung lancar dan ramai sejak Senin, 15 April 2024, dari siang hingga tengah malam dengan kedatangan beberapa kapal milik PT PELNI yang bersandar.
Menurut penjelasan dari Kepala Cabang PT. PELNI Namlea, Agus Herianta, dalam wawancara dengan DMS Media Group Sofyan Muhammadi’a, jumlah penumpang arus balik tidak sebanding dengan arus mudik di Pelabuhan Namlea. Puncak arus balik terjadi pada tanggal 15 April lalu, dengan KM Tidar sebagai kapal utama, dimana jumlah penumpang yang datang mencapai 659 orang sedangkan yang melakukan keberangkatan sebanyak 670 orang.
Angka tersebut jauh berbeda jika dibandingkan dengan jumlah penumpang arus mudik sebelum Lebaran, yang mencapai 1.400 dalam satu keberangkatan kapal milik PT PELNI ke sejumlah daerah tujuan.
Hingga saat ini, tidak ada masalah signifikan yang terjadi pada setiap kedatangan maupun keberangkatan kapal-kapal PT PELNI di Pelabuhan Namlea, menuju Ambon, Ternate, Manado, serta tujuan di Sulawesi dan Jawa.
Pada bulan April, masih tersisa lima keberangkatan kapal milik PT PELNI yang akan bersandar di Pelabuhan Namlea, sehingga pemantauan terhadap arus penumpang akan terus dilakukan hingga 26 April mendatang.
Data menunjukkan bahwa sejak 26 Maret hingga 6 April sebelum perayaan Idul Fitri, jumlah penumpang turun sebanyak 2.261 dan penumpang naik berjumlah 4.819 orang, menandakan perbedaan yang signifikan antara arus mudik dan arus balik.
Di Pelabuhan Namlea, dua kapal milik PT PELNI, KM Tidar dan KM Doro Londa, menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang turun sebanding dengan yang akan melakukan keberangkatan, baik siang maupun malam hari. MM
