Berita Maluku Tengah, Masohi – Keputusan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk memekarkan Kecamatan Kepulauan Banda mendapat sambutan positif dari masyarakat pulau Banda. Pemekaran ini resmi dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan masyarakat setempat mengungkapkan apresiasi mereka terhadap langkah tersebut.
Irhamdi Achmad, salah satu tokoh masyarakat Banda, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah serta DPRD setempat yang telah meresmikan Kecamatan Kepulauan Banda pada 24 Januari 2024. Irhamdi menekankan harapannya bahwa pemekaran ini akan membawa dampak positif, terutama dalam memperpendek rentang kendali pelayanan publik kepada masyarakat.
Menurut Irhamdi, inisiatif pemerintah dalam memekarkan Kecamatan Kepulauan Banda dianggap sangat tepat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik di Pulau Banda, yang berjarak cukup jauh dari kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Bagian Pemerintah Setda Maluku Tengah, Santri Witak, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pembentukan kecamatan baru ini merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Faktor kondisi wilayah dan letak geografis menjadi alasan utama untuk memotong rentang kendali, dengan harapan dapat meningkatkan mutu pelayanan di wilayah Banda yang terdiri dari kepulauan dan dipisahkan oleh laut.
Sebelumnya, penjabat bupati Maluku Tengah dan para wakil rakyat di DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) meresmikan Kecamatan Kepulauan Banda di kota Masohi. Proses pemekaran ini berlangsung selama hampir dua puluh tahun sebelum akhirnya mencapai titik puncaknya. Keputusan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat Pulau Banda. Matamaluku
