Ambon – Beraneka ragam jenis takjil dijual di jalan Sultan Babullah tepatnya di depan Masjid Raya Al-Fatah Kota Ambon. Aneka jenis Takjil yang dijual mulai dari kue-kue, gorengan hingga minuman dingin dan kolak ubi dan kolak pisang.
Ona salah seorang penjual takjil yang setiap bulan Ramadan selalu berjualan di depan Masjid Raya Al-Fatah saat di wawancarai Tim Matamaluku.com terkait pendapatan mereka pada Sabtu (16/4/2022), menjelaskan, pada awal hari pertama Ramadan pendapatan mereka cukup tinggi, Hal ini dikarenakan banyak sekali pembeli yang datang berbelanja di hari pertama Ramadan, namun hal itu tidak bertahan lama karena memasuki pertenganan Ramadan kembali mengalami penurunan.
Penurunan pendapatan ini, dikarenakan warga yang datang berbelanja semakin berkurang dari bisanaya, berbagai jenis takjil yang dijual terkadang juga masih tersisa karena kurang pembeli.
Ia mengatakan, penjualan takjil setiap harinya dapat mencapai Rp1.000.000 sampai dengan Rp1.500.000, namun jika hasil bersih yang diterima mencapai Rp300.000 setiap hari.
Ona menjelaskan, walaupun puasa baru berjalan hampir setengah bulan, namun ia merasa adanya perubahan pendapatan dibandingkan dengan tahun 2021 yang lalu, karena langganan mereka yang tahun lalu tidak pernah datang untuk berbelanja kini mereka datang untuk kembali berbelanja.
Seperti diketahui, Berbagai jenis kue dan minuman berbuka puasa dapat ditemukan di tempat-tempat penjualan takjil seperti kue asidah, bubur kacang ijo, kolak, waji, gogos, dan beraneka kue lainnya termasuk jajanan es campur dan kurma.
Beragam Takjil tersebut, semuanya bisa anda dapatkan pada sejumlah lokasi tempat penjualan takjil, seperti pada lokasi depan Masjid Raya Al-Fatah dan Masjid Jami’, termasuk juga pada lokasi Negeri Batu Merah dan beberapa lokasi lainnya. Matamaluku.com