Berita Ambon – Polisi di Ambon mengamankan seorang anak dibawa umur pada Kamis (09/05) malam karena kedapatan membawa bendera Republik Maluku Selatan (RMS) saat sedang menonton pertandingan sepak bola Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di simpang Jalan AM Sangaji dan Simpang AY Patty.
Kejadian ini terjadi di tengah kerumunan warga yang sedang menikmati pertandingan, namun polisi yang kebetulan melakukan pengamanan di lokasi Nobar cepat bertindak dan berhasil mengamankan anak tersebut dari amukan massa.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim membenarkan peristiwa tersebut, menjelaskan bahwa pelaku sudah diamankan dan ditangani oleh Reskrim Polda Maluku. Pelaku diamankan bersama dengan satu bendera yang diikatkan pada sebuah tongkat.
Kejadian ini terekam dalam video yang beredar sejak Kamis malam, di mana pelaku yang mengenakan jaket hitam dan celana pendek biru dongker tersebut nekat mengibarkan bendera separatis saat nobar. Warga di lokasi segera menangkapnya dan hampir saja melakukan tindakan kekerasan terhadapnya sebelum polisi cepat tanggap dan mengamankannya.
Meskipun suasana nobar sempat terganggu, situasi di lokasi kejadian dapat dikelola dengan aman dan terkendali. Pelaku kini diamankan di Krimsus Polda Maluku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. MM