Berita Ambon – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting 4 Toisapu menggelar rapat ranting kedua dengan penuh semangat dan dedikasi, bertempat di Gereja Damai Sejaterah Toisapu pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.
Rapat tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu”, dengan sub tema “Bersama-Sama Meningkatkan Kualitas Hidup Sebagai Wujud Bertumbuhnya Keluarga Allah”.
Ketua AMGPM Ranting IV Toisapu, Gerald Moniharapon, dalam keterangannya menjelaskan bahwa rapat kedua ini bertujuan untuk menyampaikan evaluasi dan monitoring hasil kerja yang telah dilakukan dari tahun 2022 hingga 2024. Selain itu, rapat ini juga menjadi momentum untuk pemilihan ketua, sekretaris, dan pengurus baru untuk periode 2024-2026, serta pembahasan program-program kerja strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi anggota dan jemaat di ranting IV Toisapu.
Gerald menekankan pentingnya keseriusan dan fokus dalam menetapkan program kerja yang mempertimbangkan berbagai aspek sehingga dapat dilaksanakan dan direalisasikan dengan baik di masa mendatang. Bagi para pengurus yang akan terpilih, diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan baik dan penuh tanggung jawab demi kemajuan jemaat, terutama di AMGPM ranting IV Toisapu.
Chelsea Pasalbessy, bendahara cabang AMGPM Ora Et Labora, juga menyampaikan harapannya agar para pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pengurus ranting dan cabang dalam menjalankan setiap program kerja untuk kemajuan bersama, mulai dari ranting, cabang, hingga pusat.
Rapat kedua AMGPM ranting IV Toisapu dimulai dengan ibadah Minggu pagi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Toisapu, Pendeta Jacques Hitipeuw. Firman Tuhan dari Matius 27:1-10 dibacakan dalam ibadah ini, yang diikuti dengan penuh kesadaran oleh seluruh jemaat dan peserta rapat.
Dalam kesempatan ini, rapat tidak hanya dianggap sebagai forum evaluasi semata, tetapi juga sebagai proses pembelajaran dan pengembangan diri. Semua peserta diharapkan dapat merangkul satu sama lain sebagai generasi muda yang memiliki tujuan dan semangat yang sama dalam mewujudkan kebaikan bagi semua. MM