Ambon dan Masohi di Landa Kebakaran Dalam Seminggu ini

  • Bagikan
Kebakaran
Kebakaran Ambon dan Masohi

Berita Ambon – Dalam kurun waktu seminggu, dua lokasi berbeda di Indonesia Timur telah dilanda kebakaran yang merugikan. Pada Jumat, 22/09/2023, sebuah mess buruh tukang bangunan PT. Sumber Rejeki di Jalan Dr. Setiabudi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menjadi korban dari sijago merah yang menghancurkan 90 persen bangunan dan isinya. Kebakaran ini menimbulkan keprihatinan besar di tengah masyarakat setempat.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.20 WIT, dan sangat cepat merusak struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar seperti papan dan kayu. Mess buruh ini berada berdekatan dengan gedung Percetakan Negara RI. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon, Edwin Pattikawa, mengungkapkan bahwa penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan, namun ada indikasi awal bahwa korsleting listrik mungkin menjadi penyebabnya.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon segera merespons kejadian ini dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan satu mobil suplai untuk memadamkan api. Meskipun upaya pemadaman berhasil menghentikan perluasan api dalam waktu sekitar satu jam, namun sebagian besar bangunan di mess buruh tersebut sudah hangus terbakar.

Selain kebakaran di Kota Ambon, pada Kamis, 21/09/2023, sebuah kejadian serupa juga terjadi di Maluku Tengah, khususnya di kota Masohi. Kebakaran ini melibatkan kilometer 8 dusun Waitetes desa Makariki. Peristiwa tersebut menghanguskan rumah seorang pendeta, Pastor Reimon Potuku, dan keluarganya.

Dalam keterangannya kepada tim DMS Media Group, Reimon Potuku menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat dia sedang melakukan perbaikan pada kendaraan mobilnya. Tiba-tiba, percikan api muncul dari tangki aki yang kontaknya belum dimatikan, dan api dengan cepat berkembang. Meskipun berusaha memadamkannya dengan air, api semakin besar dan merusak properti sekitarnya.

Selain rumah pendeta, dua unit mobil, satu body fiber, serta sepeda motor juga menjadi korban kebakaran ini. Banyak harta benda berharga yang ikut terbakar karena tidak bisa diselamatkan. Untungnya, dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang police line, dan sisa-sisa kebakaran, termasuk kendaraan yang terbakar dan barang-barang rumah tangga yang rusak, masih terlihat di tempat kejadian. Kejadian ini menyulut kekhawatiran atas keamanan masyarakat dan perlunya meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan pencegahan kebakaran di daerah ini. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *