Ambon – Aliansi Peduli Anisa Rumonin menggelar aksi demo di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Maluku, Rabu (16/2/2022), mereka menuntut Pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Anisa Rumonin di Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Puluhan mahasiswa peduli Anisa Rumonin datang dengan membawakan berbagai poster yang bertuliskan, stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, tuntaskan kematian Anisa Rumonin.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga mendesak pihak kepolisian segera memproses hukum kepada pelaku secara adil, selain itu juga adanya desakan pencopotan Kapolsek Pulau Gorom yang dinilai lamban dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Setelah melakukan orasi di depan pintu gerbang Polda Maluku, perwakilan pendemo dipersilahkan masuk dan berdialog langsung dengan Ditintelkam Polda Maluku Bralin Muskita di ruang Humas Polda Maluku.
Salah satu mahasiswa perwakilan dalam pertemuan tersebut menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke markas Polda Maluku, yakni ingin menyampaikan agar pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus pembunuhan Anisa Rumonin secara terang menerang.
Menyikapi permintaan mahasiswa, Ditintelkam Polda Maluku Bralin Muskita menegaskan saat ini Polisi masih terus melakukan pengusutan guna memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Muskita, berjanji akan terus melakukan komunikasi dengan Polres Seram Bagian Timur, untuk memastikan proses hukum atas kasus tersebut dapat segera dituntaskan dan apabila nantinya ditemukan ada oknum Kepolisian yang dinilai sengaja memperlambat, maka dapat dilaporkan langsung ke Polda Maluku untuk ditindaklanjuti.
Dalam aksi demo yang dilakukan Aliansi Peduli Anisa Rumonin ini menyampaikan tiga poin tuntutan, yakni mereka meminta untuk mengusut tuntas kasus kematian Anisa Rumonin di Kecamatan Pulau Gorom, stop kekerasan terhadap perempuan dan anak di bawah umur dan meminta pencopotan Kapolsek Pulau Gorom. Matamaluku.com
