Aliansi Mahasiswa Adat Buru Gelar Demo di Depan Kantor Gubernur Maluku

  • Bagikan
Aliansi Mahasiswa Adat Buru Gelar Demo di Depan Kantor Gubernur Maluku

Ambon – Aliansi Kesatuan Mahasiswa Adat Buru gelar aksi demo di depan kantor Gubenur Maluku, Rabu (26/01/2022), menuntut Gubernur Maluku, Murad Ismail, untuk secepatnya memprioritaskan tambang gunung botak di pulau Buru sebagai tambang rakyat.

Dengan membawa sejumlah poster, dengan tulisan mendukung gubernur Maluku untuk segera melegalkan tambang emas gunung botak menjadi tambang rakyat. Para mahasiswa juga mendesak Kapolda Maluku untuk menangkap mafia tambang ilegal, pengusaha tonk dan rendaman yang menggunakan zat kimia, termasuk mencopot Kapolres Pulau Buru.

Bahta Gibrih selaku kordinator aksi demo menjelaskan, kedatangan mereka ke kantor gubernur Maluku sebagai representasi dari masyarakat adat pulau Buru, mendukung penuh Gubernur Maluku, bersama DPRD Maluku, dapat membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten Buru guna mengusulkan izin pertambangan rakyat kepada Mendagri, sehingga tambang emas gunung botak menjadi tambang rakyat.

Dari fakta yang ada, Gibrih mengatakan, sampai saat ini, masyarakat setempat tidak mendapatkan manfaat apapun karena para mafia tambang melakukan operasi dan eksploitasi tambang menggunakan zat kimia merkuri dan sianida yang terkesan dibiarkan oleh aparat keamanan yang bertugas pada lokasi tambang.

Kegiatan tersebut telah berjalan cukup lama, namun tidak ada tindakan tegas yang di ambil Kapolres Kabupaten Buru untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Oleh karena itu, mereka menduga kuat Kapolres Kabupaten Buru dengan sengaja membekap para oknum yang menjual bahan kimia berbahaya berupa merkuri pada lokasi tambang.

Setelah melakukan aksi beberapa saat mereka akhirnya di terima oleh Abd. Marasabessy dari Kesbangpol Maluku.

Sekaligus membaca dan menyerahkan tiga pon tuntutan mereka yakni, mereka meminta Kapolda Maluku segera mencopot jabatan Kapolres Pulau Buru, menuntut Polda Maluku segera melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum mafia tambang di gunung botak dan menuntut Gubernur Maluku secepatnya prioritaskan gunung botak sebagai tambang rakyat. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *