Aksi Protes Pekerja Kerbersihan, Tumpahkan Kekecewaan di Depan Kantor Bupati SBB

  • Bagikan
Kantor bupati SBB
Belum Terima Upah, Kantor Bupati SBB Jadi Sasaran Aksi Buang Sampah

Berita Seram Bagian Barat, Piru – Pada Senin, 20 November 2023, kompleks pelataran kantor bupati Seram Bagian Barat (SBB) menjadi saksi dari aksi protes tak biasa yang dilakukan oleh sejumlah pekerja pengangkut sampah. Aksi tersebut, di mana mereka membuang seluruh sampah yang telah dikumpulkan, menjadi bentuk ekspresi kekecewaan atas keterlambatan pembayaran upah kerja selama lebih dari empat bulan.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan mengungkapkan bahwa para pekerja pengangkut sampah ini, yang telah bersabar selama kurang lebih empat bulan, merasa terpukul oleh ketidakpastian ini. Dengan dramatis, dua damtruk mobil sampah menerobos masuk ke kompleks pelataran kantor bupati SBB, menuangkan simbol protes dengan membuang sampah di sepanjang jalan menuju kantor bupati.

Dokumentasi visual melalui foto dan video yang berhasil didapatkan menunjukkan bahwa aksi ini tidak hanya memancing perhatian para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor bupati tetapi juga menciptakan pemandangan yang sulit diabaikan. Meskipun begitu, tidak terlihat satupun perwakilan dari penjabat bupati SBB yang datang menemui para pengangkut sampah, menambahkan nuansa ketidakpedulian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh penjabat bupati maupun pihak berwenang, termasuk para wakil rakyat di DPRD kabupaten Seram Bagian Barat. Keputusan untuk tidak memberikan tanggapan resmi terhadap aksi protes ini meninggalkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat terkait sikap pemerintah terhadap isu yang dianggap serius oleh para pekerja pengangkut sampah.

Sebelum insiden ini, pada beberapa waktu lalu, aksi protes serupa juga dilakukan oleh pegawai honorer, termasuk tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, serta honorer Polisi Pamong Praja atau Satpol-PP yang mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Masalah ini semakin memperlihatkan adanya ketidakpastian dan ketidakadilan dalam sistem penggajian di lingkungan pemerintah kabupaten SBB.

Sebagai catatan, penjabat bupati Seram Bagian Barat saat ini adalah Andi Chandra As’aduddin, yang telah ditunjuk untuk kedua kalinya. Tanggung jawabnya sebagai penjabat bupati SBB menjadi sorotan, terutama dalam menghadapi permasalahan serius ini, yang dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan di Bumi Saka Mese Nusa, terlebih dengan pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan datang dalam pemilihan kepala daerah serentak. Matamaluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *