Jakarta — Pemerintah memastikan insentif bagi guru honorer akan naik menjadi Rp400 ribu per bulan mulai 2026. Kenaikan ini diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti sebagai bentuk apresiasi menyambut Hari Guru Nasional.
“Mulai tahun depan, insentif guru honorer kami naikkan menjadi Rp400 ribu per bulan. Angkanya mungkin belum besar, tetapi ini komitmen kami untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru,” ujar Abdul Mu’ti dalam peluncuran Bulan Guru Nasional 2025 di Jakarta, Jumat.
Program insentif tersebut merupakan skema baru di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, diberikan langsung ke rekening para guru penerima.
Untuk tahun ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada 347.383 guru honorer, masing-masing menerima Rp2,1 juta untuk tujuh bulan (setara Rp300 ribu per bulan), dengan total anggaran Rp736,31 miliar atau 95,5 persen dari target.
Abdul Mu’ti menambahkan, kenaikan insentif ini diharapkan semakin memotivasi para guru untuk meningkatkan kompetensi, kualitas pengajaran, dan pengembangan diri.
“Kami ingin guru Indonesia semakin kuat dan berdaya, karena guru hebat akan melahirkan Indonesia yang kuat,” tegasnya.
