Jakarta (MataMaluku) – Apple dikabarkan akan meningkatkan kapasitas RAM pada lini iPhone 18 hingga 12GB, atau sekitar 50 persen lebih besar dibanding model iPhone 17 standar.
Menurut laporan media Korea Selatan The Bell yang dikutip oleh Gizmochina, Sabtu (25/10), peningkatan ini dilakukan untuk mendukung pengembangan fitur Apple Intelligence yang membutuhkan kemampuan pemrosesan lokal tinggi demi menjaga keamanan dan privasi pengguna.
Apple disebut akan menggunakan modul RAM LPDDR5X generasi terbaru buatan Samsung, sementara pemasok lain seperti SK Hynix dan Micron juga diperkirakan ikut memenuhi kebutuhan produksi. Teknologi RAM baru ini diyakini mampu bekerja lebih cepat sekaligus lebih hemat daya dibanding chip yang digunakan di iPhone 17.
Dengan tambahan kapasitas memori, iPhone 18 diharapkan mampu menjalankan fitur kecerdasan buatan dan tugas berat secara lebih mulus. Namun, peningkatan spesifikasi ini kemungkinan akan berdampak pada harga jual yang lebih tinggi.
Kabar yang beredar menyebut, peluncuran seri iPhone 18 akan dilakukan dalam dua tahap. Model iPhone 18 Pro, 18 Pro Max, iPhone Air 2, dan iPhone Fold dengan chip A20 2nm dijadwalkan rilis pada musim gugur 2026. Sedangkan iPhone 18 standar dan versi ekonomis iPhone 18e akan menyusul awal 2027.
Penggunaan chip 2nm dari TSMC diperkirakan menambah biaya produksi, dengan harga dasar iPhone 18 yang bisa naik sekitar 50–100 dolar AS atau Rp831 ribu–Rp1,6 juta.
Meski demikian, banyak penggemar Apple di platform X menyambut positif kabar ini, menilai peningkatan RAM membuat iPhone 18 lebih siap bersaing dengan ponsel Android kelas atas seperti Samsung Galaxy S26 dan Vivo X300 Series.
