Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, bersama istri Betty Epsilon, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 73 Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (23/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Maluku Tengah.
Kepala Sekolah Rakyat 73 Maluku Tengah, Rady Jamael, mengatakan pihak sekolah menerima langsung kunjungan rombongan Bupati Zulkarnain Awat Amir. Menurutnya, kunjungan ini menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah berbasis sosial.
“Kami merasa bangga dan bersyukur atas kunjungan Bupati bersama jajaran. Kehadiran beliau memberi semangat baru bagi kami dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Rakyat,” ujar Rady Jamael.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyempatkan waktu melihat sejumlah ruang kelas tempat siswa belajar, termasuk memantau kondisi kamar asrama yang ditempati para siswa.
Selain itu, Bupati Zulkarnain menyerahkan bantuan berupa 55 buku Iqra dan Al-Qur’an kepada pihak sekolah. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar serta meningkatkan pemahaman keagamaan para siswa.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati dan rombongan meninjau sejumlah fasilitas di lingkungan sekolah, termasuk asrama putra dan putri, ruang kantor, serta beberapa ruang kelas yang tengah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Dalam sambutannya, Zulkarnain menyampaikan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat Terintegrasi 73 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan pendidikan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan akses pendidikan yang layak bagi semua anak, tanpa terkecuali. Sekolah Rakyat ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian sosial dan komitmen bersama dapat menciptakan perubahan,” ungkap Zulkarnain.
Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Maluku Tengah bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, serta mewujudkan pemerataan akses pendidikan di daerah.MM