Jakarta (MataMaluku) — PT Pos Indonesia memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) ke seluruh daerah, berapa pun jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris mengatakan, perusahaan telah memiliki pengalaman luas dalam distribusi berbagai program bantuan sosial, sehingga siap menjangkau seluruh penerima hingga ke wilayah terpencil.
“Saat ini jumlah penerima manfaat sementara sekitar 7,5 juta keluarga, namun masih kami pastikan bersama Kementerian Sosial agar datanya benar-benar valid. Begitu data final, kami siap langsung menyalurkan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut Haris, kuota sementara 7,5 juta keluarga tersebut adalah penerima yang belum memiliki rekening bansos reguler, dari total 35,04 juta penerima BLTS triwulan IV (Oktober–Desember). Penyaluran untuk kelompok ini sepenuhnya dipercayakan kepada PT Pos Indonesia.
“Jumlah itu bisa berubah karena masih ada sekitar 11,3 juta data penerima yang sedang dikonfirmasi status rekeningnya melalui Bank Himbara,” tambahnya.
Untuk menjamin penyaluran tepat sasaran, PT Pos menyiapkan tiga mekanisme distribusi, yakni:
-
Pembayaran langsung di kantor pos,
-
Penyaluran di titik komunitas seperti kantor desa atau kelurahan, dan
-
Pengantaran langsung ke rumah bagi penerima lansia atau yang sedang sakit.
“Kami juga melakukan pendataan dengan foto rumah, foto keluarga, dan geotagging lokasi agar bantuan benar-benar sampai ke penerima yang berhak,” tegas Haris.