Jakarta (MataMaluku) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, masih berstatus Level II atau Waspada usai mengalami erupsi pada Selasa pagi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan aktivitas erupsi terekam di seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 11 detik.
“Kolom abu tidak terlihat karena tertutup kabut. Namun laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi menyebutkan abu vulkanik bergerak ke arah timur laut dan jatuh di wilayah Batu Palano, Kabupaten Agam,” ujarnya di Jakarta.
Laporan dari BPBD Kabupaten Agam menyebutkan kondisi di Batu Palano pada pukul 08.45 WIB sudah kondusif, meski sisa abu masih menutupi sebagian jalan dan permukiman. Tim BPBD telah melakukan penyisiran di area terdampak dan mengimbau warga agar tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
BNPB juga mengingatkan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
Abdul menjelaskan, status Waspada menunjukkan peningkatan aktivitas di atas normal, baik secara visual maupun instrumental, seperti peningkatan aktivitas seismik dan potensi gangguan magmatik atau hidrotermal.
“Meski belum ada tanda potensi erupsi besar, masyarakat diminta tidak mendekati radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga di sekitar lembah atau aliran sungai berhulu di puncak Marapi agar waspada terhadap potensi banjir lahar dingin (galodo) jika hujan turun.
BNPB meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan terus mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta PVMBG. Pemerintah daerah di sekitar gunung, termasuk Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam, diminta terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan BNPB dalam penanganan dampak aktivitas vulkanik Gunung Marapi.
MM/AC