Jakarta (MataMaluku) – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di RT 11/RW 07, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10/2025). Akibatnya, sekitar 50 warga terpaksa mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda setelah tempat tinggal mereka hangus dilalap api.
Camat Tambora Holi Susanto mengatakan, para pengungsi terdiri dari 21 kepala keluarga (KK), termasuk empat balita, serta sejumlah lansia dan orang dewasa. “Sampai sekarang ada 50 orang yang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda,” ujarnya di lokasi pengungsian.
Pemerintah Kecamatan Tambora bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
“Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, popok bayi, biskuit, dan kebutuhan lainnya,” kata Holi.
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah dan kontrakan dengan sepuluh pintu. “Satu orang dikonfirmasi meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka ringan,” tuturnya.
Korban meninggal diketahui merupakan pria berinisial AS (41) yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ia ditemukan tewas terjebak di dalam kamar.
“Korban tidak sempat keluar karena pintu terkunci. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” ujar Kasi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin.
Sebanyak lima unit rumah dilaporkan ludes terbakar dalam peristiwa itu. Dugaan sementara, api berasal dari percikan las di sekitar lokasi, namun penyebab pasti masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Saat ini, petugas kebakaran dan kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi untuk memastikan penyebab dan total kerugian akibat insiden tersebut.
MM/AC
