Jakarta (MataMaluku) – Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita memastikan bahwa makanan yang diproduksi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh TNI terjamin kualitas dan nilai gizinya.
Hal ini disampaikan Tandyo menanggapi munculnya pemberitaan terkait dugaan keracunan warga usai mengonsumsi menu MBG di sejumlah daerah.
“MBG yang dibangun TNI saya kira higienis. Tidak benar jika disebut seperti pemberitaan beberapa waktu terakhir yang menyoroti satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) kurang profesional,” ujar Tandyo saat membuka Kejuaraan Taekwondo Internasional di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/9).
Proses Produksi Sesuai Standar
Menurut Tandyo, seluruh proses produksi makanan MBG dilakukan dengan standar ketat, mulai dari pemilihan bahan hingga pengolahan. Ia menegaskan bahwa menu yang disajikan tidak hanya higienis, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama jajaran kepala staf tengah berada di Solo untuk meresmikan program MBG secara nasional.
Harapan Jadi Program Bermanfaat
Tandyo berharap kehadiran dapur MBG TNI bisa menjadi solusi nyata dalam menyediakan makanan sehat bagi masyarakat luas.
“Mudah-mudahan Panglima TNI bisa meluruskan persepsi publik sehingga program pemerintah yang langsung dirasakan masyarakat ini dapat berjalan baik dan maksimal,” katanya.
MM/AC