Sampaikan Tuntutan untuk Perubahan Daerah, HMI SBB Gelar Aksi Damai

  • Bagikan
mahasiswa hmi
mahasiswa hmi

Kairatu, Seram Bagian Barat (MataMaluku) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Seram Bagian Barat (SBB) menggelar aksi demonstrasi penuh semangat di depan Kantor DPRD Kabupaten SBB, Kecamatan Kairatu, Senin, 01/09/25. Aksi ini berlangsung aman dan tertib, dengan pengawalan ketat ratusan personel TNI dan Polri.

Dalam orasinya, HMI menyuarakan sejumlah tuntutan penting yang dianggap mendesak untuk diperhatikan pemerintah daerah maupun pusat. Tuntutan tersebut antara lain:

Menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR serta kenaikan pajak. HMI mendesak DPRD SBB mengambil sikap tegas menolak kebijakan tersebut, karena dinilai memberatkan rakyat. “Kami menolak keras kebijakan yang hanya menguntungkan pejabat, sementara rakyat semakin terbebani. Solusinya jelas, sahkan RUU Perampasan Aset,” tegas salah satu orator aksi.

Usut tuntas kasus kekerasan dan bebaskan demonstran yang ditahan. Mereka juga meminta transparansi dalam penanganan kasus korban ojek online, serta penangkapan oknum yang terlibat. “Keadilan harus ditegakkan, jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” seru massa.

Selesaikan sengketa lahan dan penentuan letak geografis Kota Kabupaten SBB, yang selama ini menjadi hambatan pembangunan.

Menolak alokasi anggaran Pokir DPRD sebesar Rp30 miliar tahun 2026 karena dinilai berpotensi mencederai kepentingan masyarakat. “Dana sebesar itu seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, bukan kepentingan segelintir elit,” ungkap koordinator aksi.

Mendesak percepatan pembangunan infrastruktur jalan di daerah pegunungan dan Huamual untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian.

Percepatan pembangunan infrastruktur puskesmas di daerah pegunungan guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

Percepatan pembangunan talut di Dusun Kelapa Dua, Desa Kairatu yang sejak 2019 terdampak abrasi parah hingga mengancam rumah warga.

Aksi ini mendapat respons langsung dari Ketua DPRD SBB Andareas H. Kolly bersama sejumlah anggota DPRD SBB, Wakil Bupati SBB Selfinus Kainama, serta Kapolres SBB Andi Zulkifli, yang hadir menemui massa dan menerima secara resmi aspirasi mahasiswa.

Ketua DPRD SBB Andareas H. Kolly menyampaikan apresiasinya atas cara damai HMI dalam menyuarakan aspirasi. “Kami menghargai keberanian dan cara terhormat adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan suara rakyat. Aspirasi ini akan menjadi catatan penting bagi DPRD,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Selfinus Kainama yang menegaskan pentingnya komunikasi terbuka. “Kami siap berdialog, karena pembangunan daerah tidak bisa berjalan tanpa kritik dan masukan dari masyarakat,” katanya.

Kapolres SBB Andi Zulkifli pun menambahkan, “Aksi damai seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menjadi teladan dalam menyampaikan aspirasi secara tertib dan bermartabat.”

Hingga berita ini diturunkan, situasi tetap terkendali. Aksi damai ini menjadi catatan penting di Kabupaten SBB, membuktikan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat sipil memiliki kekuatan besar dalam mendorong perubahan demi masa depan daerah yang lebih baik.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *