PM Kamboja Siap Lakukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat

  • Bagikan
Warga mengungsi 2
Warga mengungsi dari wilayah perbatasan Thailand-Kamboja

Phnom Penh (MataMaluku) – Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, menegaskan kesiapan negaranya untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat dengan Thailand, menyusul bentrokan bersenjata yang meletus di perbatasan kedua negara sejak Kamis (24/7).

Dalam pernyataan yang diunggah melalui media sosial pada Minggu (27/7), Hun Manet menyampaikan bahwa ia telah melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu malam waktu setempat untuk membahas konflik yang tengah memanas.

“Presiden Trump menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi korban jiwa, baik dari kalangan militer maupun warga sipil, jika konflik terus berlanjut. Beliau berharap agar kedua negara segera mencapai gencatan senjata dan menciptakan perdamaian,” ujar Hun Manet.

Menanggapi hal tersebut, Hun Manet menyatakan bahwa Kamboja sepenuhnya mendukung usulan gencatan senjata dan siap menghentikan konflik tanpa syarat apa pun.

“Saya sudah tugaskan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, untuk membahas langkah-langkah konkret menuju gencatan senjata dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio,” tambahnya.

Konflik bersenjata yang berlangsung sejak 24 Juli itu dipicu oleh sengketa perbatasan yang lama belum terselesaikan. Kedua pihak saling menuduh telah melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional dan kedaulatan wilayah masing-masing.

Upaya diplomatik yang melibatkan Amerika Serikat kini menjadi harapan besar bagi terciptanya ketenangan dan perdamaian jangka panjang antara Kamboja dan Thailand. MM/AC

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *