Jakarta (MataMaluku) – Dua gempa bumi berkekuatan 5,2 dan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Bayah, Banten, pada Rabu dini hari (23/7) sekitar pukul 03.04 WIB. Meski memiliki kekuatan cukup signifikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dalam laporan resminya, BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 9,08 Lintang Selatan dan 105,98 Bujur Timur, atau sekitar 240 kilometer barat daya Bayah, Banten. Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer, yang tergolong dangkal dan biasa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di wilayah tersebut.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG dan otoritas setempat masih terus memantau perkembangan di lapangan.
Salah satu warga Banten melalui media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan akun @ekoFA14 menulis, “Alhamdulillah di Serang-Banten tidak terasa, semoga tidak menimbulkan kerusakan dan gempa susulan. Aamiin.”
Hingga berita ini diturunkan pukul 05.30 WIB, situasi masih terpantau aman dan belum ada informasi tambahan terkait dampak dari dua gempa yang terjadi nyaris bersamaan tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh informasi hoaks, dan mengikuti arahan dari instansi resmi apabila terjadi gempa susulan. MM/AC