Enam Hari Terombang-Ambing di Laut, 11 Nelayan Diselamatkan Tim SAR di Perairan Seram

  • Bagikan
Penumpang Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Penumpang Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Ambon, Maluku (MataMaluku) – Sebanyak 11 orang penumpang kapal ikan yang terombang-ambing di laut selama enam hari akibat mati mesin berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim Unit Siaga SAR Bula bersama potensi SAR gabungan.

Kapal tersebut berangkat dari Desa Pasanea, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, menuju Desa Aduwei dan Waigama, Kabupaten Raja Ampat, Pulau Misool, pada Kamis, 8 Mei 2025, untuk memancing ikan. Namun dalam perjalanan kembali ke Pasanea pada Jumat, 16 Mei 2025, kapal mengalami mati mesin dan terombang-ambing di antara perairan Pulau Seram dan Pulau Misool.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa para penumpang akhirnya berhasil mengirimkan laporan posisi mereka setelah mendapatkan jaringan komunikasi.

“Begitu kami menerima informasi posisi kapal, tim SAR langsung diberangkatkan untuk melakukan evakuasi. Syukur alhamdulillah, seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Arafah.

Tim SAR gabungan diberangkatkan dari Unit Siaga SAR Bula pada Kamis, 22 Mei 2025, pukul 10.10 WIT. Dengan waktu tempuh sekitar lima jam dan jarak kurang lebih 102 mil laut dari dermaga Bula, tim tiba di lokasi pencarian dan berhasil menemukan kapal beserta seluruh penumpangnya dalam kondisi selamat pada pukul 17.47 WIT, sekitar 3,4 mil laut dari titik koordinat awal.

“Kondisi cuaca saat itu cukup menantang, dengan hujan ringan dan gelombang mencapai 1,25 meter, namun tim tetap berhasil melaksanakan operasi dengan baik,” tambahnya.

Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *