Gagal Panen Picu Lonjakan Harga Cabai dan Sayuran di Pasar Inpres Namlea

  • Bagikan
cabai
cabai

Namlea, Buru (MataMaluku) – Harga sejumlah komoditas sayuran, terutama cabai rawit dan cabai keriting, melonjak tajam di Pasar Inpres Namlea, Kabupaten Buru. Kenaikan harga ini disebabkan oleh gagal panen yang membuat pasokan dari petani menjadi terbatas.

Harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp45.000 per kilogram kini meroket menjadi Rp90.000 per kilogram. Sedangkan cabai keriting naik dari Rp40.000 menjadi Rp55.000 per kilogram. Kenaikan ini juga turut dirasakan pada harga tomat yang kini dibanderol Rp18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000.

La Etu, salah satu pedagang di Pasar Inpres Namlea, menjelaskan bahwa kenaikan ini sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir.

“Pasokan dari petani sangat berkurang karena banyak yang gagal panen. Jadi, otomatis harga ikut naik,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Tak hanya cabai dan tomat, harga kangkung cabut juga mengalami lonjakan signifikan. Dari harga semula Rp5.000 per ikat kini menjadi Rp10.000.

“Sejak Desember tahun lalu harga kangkung naik terus karena cuaca buruk bikin petani tidak bisa panen seperti biasa,” tambah La Etu.

Sementara itu, harga komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, kentang, dan wortel terpantau masih stabil.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *