Pemkot Ambon Buka 2.144 Formasi PPPK untuk Tenaga Guru, Kesehatan, dan Teknis

  • Bagikan
Walikota Ambon

Ambon (MataMaluku) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengumumkan pembukaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Informasi ini sangat dinantikan, terutama oleh tenaga non-aparatur sipil negara (ASN) atau honorer.

Seleksi penerimaan calon PPPK dimulai pada 3 Oktober 2024. Kebutuhan tahun ini mencakup formasi tenaga teknis, kesehatan, dan guru. Total formasi yang dibuka oleh Pemkot Ambon adalah 2.144, terdiri dari 393 formasi guru, 41 formasi tenaga kesehatan, dan 1.710 formasi tenaga teknis.

Pejabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya, mengumumkan pembukaan seleksi ini saat apel pagi di halaman Balaikota, Kamis (3/10). Pj Walikota, yang akrab disapa Boy Kaya, menyatakan bahwa seleksi ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Nomor 329 Tahun 2024, tentang penetapan kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di instansi pemerintah tahun 2024.

Boy menjelaskan, seleksi PPPK akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama, pengumuman penerimaan PPPK, berlangsung dari 3 hingga 20 Oktober 2024. Tahap ini ditujukan bagi pelamar prioritas, seperti guru honorer eks THK-II dan pegawai non-ASN (honorer/kontrak) yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan masih aktif bekerja di instansi pemerintah.

Tahap kedua akan berlangsung dari 17 November hingga 31 Desember 2024, khusus untuk pelamar non-ASN yang telah bekerja secara terus menerus selama dua tahun di instansi pemerintah daerah, serta guru yang telah lulus Program Profesi Guru (PPG).

Boy Kaya berharap agar tenaga honorer yang telah lama mengabdi dapat memperoleh status kepegawaian yang lebih jelas serta perlindungan kerja yang lebih baik. Selain itu, ia berharap PPPK ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Ia juga mengimbau calon pelamar PPPK Pemkot Ambon untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam melengkapi dokumen persyaratan seperti ijazah, sertifikat keahlian, KTP, dan dokumen lainnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental serta selalu berdoa memohon petunjuk dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa menjelang ujian.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *