BMKG Catat 19 Gempa Susulan di Berau, Warga Diminta Tetap Waspada

  • Bagikan
Ilustrasi Seismograf alat pencatat getaran akibat gempa bumi
Ilustrasi gempa

Jakarta (MataMaluku) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 19 gempa susulan mengguncang Berau, Kalimantan Timur, sejak Minggu (15/9) dini hari hingga Senin pagi. Gempa susulan terbesar berkekuatan 4,2 magnitudo, sementara yang terkecil 2,8 magnitudo, terjadi hingga pukul 09.00 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terbesar berada di darat wilayah Batu Putih, Biduk-Biduk, Berau, dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Minggu malam pukul 21.08 WITA.

“Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar Mangkalihat di Berau dan tidak terkait dengan zona megathrust serta tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono di Jakarta, Senin.

Daryono memastikan bahwa perkembangan situasi terus dipantau dan informasi akan segera disampaikan kepada masyarakat. Ia berharap kondisi tektonik segera stabil.

Peristiwa ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat Kalimantan Timur pernah mengalami gempa besar pada 14 Mei 1921 dengan intensitas maksimum VII MMI. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di Pulau Rending dan Teluk Sangkulirang, serta memicu likuifaksi dan tsunami yang merusak di wilayah Sekurau.

“Saat itu, tsunami bahkan mencapai ketinggian satu meter dan membanjiri jalanan,” ungkap Daryono, merujuk pada laporan saksi mata dari literasi kegempaan. BMKG meminta masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah dan siap siaga terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *