Istanbul (MataMaluku) – Sedikitnya delapan orang meninggal dunia dan lima lainnya dilaporkan hilang setelah Topan Matmo menerjang wilayah utara Vietnam pada Rabu (8/10), memicu banjir besar dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Menurut laporan People’s Army Newspaper yang mengutip Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam, tiga korban tewas akibat tanah longsor, empat lainnya karena banjir bandang, sementara satu orang meninggal tersambar petir.
Topan ini menyebabkan 15.762 rumah terendam banjir dan 402 rumah rusak parah. Dampak paling berat dirasakan di Provinsi Thai Nguyen, di mana banjir masih melanda 33 komune dan 5.455 rumah tangga. Di Provinsi Lang Son, tiga komune dan lebih dari 1.000 rumah tangga juga masih terdampak.
Selain itu, hampir 15.000 hektare lahan pertanian, termasuk sawah dan tanaman pangan, dilaporkan terendam dan mengalami kerusakan serius.
Sebagai respons cepat, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh telah mengalokasikan dana kontinjensi sebesar 140 miliar dong Vietnam (sekitar Rp87,9 miliar) untuk membantu empat provinsi di wilayah utara yang terdampak paling parah oleh Topan Matmo.
MM/AC