Jakarta (MataMaluku) – Kepolisian mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina yang digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta Pusat, Minggu (9/11).
“Untuk pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta.
Personel gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI, dan instansi terkait lainnya. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, menyesuaikan dengan perkembangan massa. Jika jumlah massa besar dan situasi meningkat, arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan untuk menjaga kelancaran.
“Kami mengimbau warga yang melintas di kawasan Monas untuk mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan kepada seluruh personel untuk bertindak persuasif, tidak memprovokasi maupun terprovokasi, serta mengedepankan pendekatan humanis dan negosiasi.
Selain itu, Susatyo mengingatkan para koordinator lapangan dan orator aksi untuk menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi massa, serta menghormati pengguna jalan lainnya.
“Laksanakan aksi secara damai, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati pengguna jalan lain yang melintas di sekitar Kedubes AS,” pesan Susatyo.
Ia juga memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata api sebagai bentuk penghormatan terhadap hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara aman dan damai. MM/AC