64 Warga Kota Ambon Terpapar COVID, Sebagian Besar Belum Vaksin Booster

  • Bagikan
64 Warga Kota Ambon Terpapar COVID, Sebagian Besar Belum Vaksin Booster

Ambon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon mengoonfirmasi jumlah warga terpapar COVID 19 sudah mencapai 64 orang hingga Sabtu (12/11/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy kepada sejumlah wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (14/11/2022) menyebutkan sebagian besar pasien yang terpapar COVID-19 belum melakukan vaksin booster.

Dari 64 pasien, 2 diantaranya di rawat di rumah sakit sementara yang lain menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Lonjakan kasus terpapar COVID saat ini terbilang tidak begitu dibanding awal COVID, karena sebagian besar warga Kota Ambon telah menerima vaksin lengkap.

“Masih banyak yang warga Kota Ambon yang belum menerima vaksin booster,” ujar Pelupessy.

Berdasarkan data Dinkes Kota Ambon, untuk pemberian vaksin pertama diatas angka 100 persen, vaksin kedua capai 70 persen sedangkan untuk dosis ketiga atau booster masih kurang.

Kendati capaian pasien terpapar mencapai 64 orang, Pelupessy belum dapat memastikan apakah kasus yang terjadi saat ini merupakan COVID Omicron XBB, karena menunggu hasil uji laboratorium.

“Diharapkan warga tetap menjaga protokol kesehatan terutama penggunaan masker di tempat kerumunan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyebutkan, Pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penularan COVID-19 dan kembali memperkuat prototol kesehatan.

Namun kendati belum ditemukan adanya warga terpapar COVID Omicron XBB dirinya mengimbau warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat keramaian, maupun dalam ruangan kerja.

Ia menambahkan, masyarakat di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki penyakit komorbid, disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas.

Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *